Guangzhou - Setelah sekitar dua tahun menganggur sebagai pelatih, Marcello Lippi kini sudah punya tim untuk dibesut. Lippi memilih melanjutkan kariernya di China, setelah dia menyepakati kontrak dengan Guangzhou Evergrande.
Lippi sebelumnya dalam status menganggur sebagai pelatih pasca kegagalan Italia di Piala Dunia 2010 lalu. Dia sempat dikabarkan bakal melatih Inter Milan di awal musim ini, meski kemudian isu tersebut mentah.
Kini pria 64 tahun itu telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Guangzhou Evergrande. Dikutip dari Football Italia, Lippi dapat kontrak dua setengah musim.
"Pembicaraan pertama kami terjadi sekitar empat bulan lalu. Presiden (klub) Xu Jiayin dan wakilnya Liu Yongzhuo menunjukkan keinginan besar untuk bekerjasama," sahut Lippi mengonfirmasi kontrak yang suda disepakati.
"Saya sudah melihat beberapa pertandingannya di Chinese Super League dan Liga Champions Asia. Saya mengingat penampilan mereka serta performanya - dan segera saya akan ingat nama-nama mereka," lanjut dia.
Selain mengantar Juventus memenangi lima Scudetto dan satu titel Liga Champions, sukses terbesar Lippi sebagai pelatih adalah saat mengantar Italia menjadi juara dunia di tahun 2006. Malang buatnya, sukses tersebut gagal di ulangi di Piala Dunia 2010.
"Saya juga dibujuk oleh beberapa staff kepelatihan saya untuk datang ke China bersama saya. Saya sangat antusias berada di sini," tuntas dia.
( din / din )
Lippi sebelumnya dalam status menganggur sebagai pelatih pasca kegagalan Italia di Piala Dunia 2010 lalu. Dia sempat dikabarkan bakal melatih Inter Milan di awal musim ini, meski kemudian isu tersebut mentah.
Kini pria 64 tahun itu telah resmi ditunjuk sebagai pelatih Guangzhou Evergrande. Dikutip dari Football Italia, Lippi dapat kontrak dua setengah musim.
"Pembicaraan pertama kami terjadi sekitar empat bulan lalu. Presiden (klub) Xu Jiayin dan wakilnya Liu Yongzhuo menunjukkan keinginan besar untuk bekerjasama," sahut Lippi mengonfirmasi kontrak yang suda disepakati.
"Saya sudah melihat beberapa pertandingannya di Chinese Super League dan Liga Champions Asia. Saya mengingat penampilan mereka serta performanya - dan segera saya akan ingat nama-nama mereka," lanjut dia.
Selain mengantar Juventus memenangi lima Scudetto dan satu titel Liga Champions, sukses terbesar Lippi sebagai pelatih adalah saat mengantar Italia menjadi juara dunia di tahun 2006. Malang buatnya, sukses tersebut gagal di ulangi di Piala Dunia 2010.
"Saya juga dibujuk oleh beberapa staff kepelatihan saya untuk datang ke China bersama saya. Saya sangat antusias berada di sini," tuntas dia.
( din / din )
0 comments:
Post a Comment